BannerFans.com

Gigi yang bangkit dari kematian :)

Sunday, March 29, 2015

Shalom readers,

Saya ini orang yang sering bermasalah dengan gigi :( Gigi geraham saya itu hampir semuanya tampalan semua. Ada 1 gigi dikanan bawah yang decaynya udah gede sekali. Sudah tipis sekali jaraknya dengan syaraf gigi. Sekitar 2 tahun yang lalu, gigi geraham tersebut di tambal ulang oleh dokter gigi. Namun suatu keanehan terjadi, entah karena apa, tiba-tiba gusi dibawah geraham tersebut bengkak dan sakit. Karena waktu itu saya sedang hamil, jadi keperluan ke dentist pun saya tunda dahulu soalnya denger-denger orang hamil sebaiknya hindarin ngotak ngatik gigi karena bisa beresiko bagi janin katanya. Jadi setelah saya melahirkan, saya pun langsung melesat ke dokter gigi. Setelah berkonsultasi dengan dokter gigi tersebut, ia mengatakan bahwa gigi saya harus dicabut karena syarafnya mati.

Banyak Anak Banyak Rejeki

Thursday, March 5, 2015

Shalom,

"Banyak anak kan banyak rejeki, tante :)". "Ah itu kan pepatah orang dulu, jangan kuno Hen." Saya dikasih tahu begini sama tante saya yang ada di Palembang ketika saya mengabarkan kehamilan Indah yang ketiga. Sebenarnya sih memang rencana kami berdua awalnya hanya mau punya dua anak saja, tetapi Tuhan berbicara lain. Menurut saya, anak adalah keputusan Tuhan dan titipan dari Atas. Jadi karena itu kami bersyukur dikaruniakan anak lagi. Memiliki anak adalah suatu karunia dan berkat bagi suatu keluarga.
Mazmur 127:3  Sesungguhnya, anak-anak lelaki ada milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan ada suatu upah.
Melalui ayat di atas, Tuhan mengatakan bahwa didalam kandungan ada sebuah upah. Pengertian saya mengenai upah kira-kira seperti ini: jika kita bekerja dalam satu jangka waktu lalu setelah itu kita mendapatkan imbalan dari apa yang kita kerjakan. Kalau bekerja dalam dunia contohnya kita mendapatkan gaji setiap bulannya dari hasil kerja kita. Lalu jika buah kandungan dari Tuhan itu adalah sebuah upah, berarti kita mendapatkan imbalan dari Tuhan. Kerja kita yaitu: kita diberikan tanggung jawab untuk membesarkan, mengasuh, mendidik dan mengajar anak titipan Tuhan ini agar kelak nanti ia tumbuh menjadi seorang yang takut akan Tuhan dan dapat memuliakan nama Tuhan. Lalu apa upah kita?

Kebanyakan orang berpikir kalau buat jaman sekarang, pepatah banyak anak banyak rejeki itu tidaklah tepat lagi. Sekarang bukan jaman berladang/bercocok tanam/berternak lagi yang membutuhkan banyak tenaga di dalam keluarga. Dan terutama semua harga kebutuhan hidup di jaman ini serba mahal. Dulu saya sempat berpikiran seperti ini juga. Apalagi ketika meliat harga susu dan harga 9 bahan kebutuhan pokok yang terus melambung. Belum lagi sekarang, harga kebutuhan pokok yang saya pantau di Indonesia sekarang mahal sekali, bahkan ada yang sama atau lebih mahal daripada yang di New Zealand. Saya sempat kaget lihat betapa mahalnya harga kebutuhan pokok di Indonesia. Kalau mau dibandingkan dengan gaji dan sebagainya, sangat tidak seimbang sekali.

Ulasan tentang keluarga

Shalom

Saya kemarin pas liat facebook ada denger video bagus dari pendeta satu ini tentang keluarga. Bagi yang sudah berkeluarga maupun yang mau berkeluarga video satu ini dijamin akan memberkati kehidupan saudara-saudari. Silakan dinikmati. Tuhan memberkati
http://youtu.be/azF3fLmmG10