Shalom
Tuhan itu baik, kita semua tahu hal itu. Dia seperti Bapa, Bapa yang sempurna. Dalam kesempatan ini saya mau sharing sedikit tentang kebaikan Bapa dalam hidup ini. Dimana Dia membuat His-story dalam hidup kami, dalam perjalanan kami menuju ke Jerusalem Baru. TanganNya ikut serta dalam hidup kami, tentunya saya yakin Dia selalu ikut serta dalam kehidupan setiap manusia di muka bumi ini tanpa terkecuali, karena Dia adalah Bapa yang baik.
Saya mulai pada saat kelahiran anak ketiga kami yang bernama Natania, artinya kado dari Tuhan. Nia panggilannya. Tampaknya pada setiap anak kami yang lahir Tuhan menuliskan sebuah chapter yang baru di dalam hidup ini.
Dan benar apa yang dikatakan mazmur bahwa anak itu mendatangkan berkat, bukan punya anak itu malah bikin susah karena biaya yang mahal. Nia lahir pada bulan September tanggal 15. Pada saat ini kami sedang mengganti visa Resident kami ke visa Permanent Resident. Jadi untuk mendapatkan Permanent Resident visa kita harus mempunya visa Resident selama 2 tahun dan memenuhi 2 dari 5 syarat, 2 syarat yang kami telah penuhi yaitu selama 2 tahun tersebut kita harus tinggal sekurang-kurangnya 6 bulan dalam setiap tahun di New Zealand dalam 2 tahun pertama. Syarat yang kedua yang kami penuhi yaitu menjadi tax residen atau bahasa sederhananya bayar pajak hehe. Negara ini besar karena tax dari setiap penduduknya. Jadi 2 syarat telah kami penuhi, sekitar awal bulan September kami kirim Paspor Indonesia kami berempat, waktu itu Nia belum lahir. Pada saat proses sedang berlangsung tanggal 15 September pagi Indah merasakan kontraksi, jadi saya langsung telepon ke midwife dan dia langsung memberitahukan saya untuk pergi ke rumah sakit. Disana kami menunggu untuk proses kelahiran caesar. Puji Tuhan kelahiran Nia tidak ada komplikasi atau apapun. Nia lahir dengan sehat dan mirip sekali dengan anak pertama saya si Joshua :). Beberapa hari kemudian Indah diperbolehkan untuk pulang kerumah. Saat di rumah saya mendapatkan post dari imigrasi, wah pasti ini paspor kita. Setelah saya buka paspornya, kami diberikan Permanent Resident Visa tepat pada tanggal 15 September, tepat pada saat Natania lahir. Bener-bener kado dari Tuhan. Puji Tuhan, Dia selalu membuat kita ingat akan hal tersebut karena setiap kali kami merayakan hari ulang tahun Nia kami juga merayakan hari dimana Tuhan membawa kami ke negeri ini, negeri yang penuh dengan susu dan madu. Kebetulan? saya yakin ini sudah dalam rencanaNya Tuhan. Waktu anak kedua saya lahir Elianna, arti namanya Tuhan telah menjawab doa kami, satu hari setelah dia lahir visa Resident kami di approve, jadi pas sekali pada hari ini saya menulis hari ulang tahun Eli, kami juga ingat betapa bahagianya kami, bahagia mendapatkan baby perempuan dan masuk ke negeri ini. Puji Tuhan, Dia sangat baik.
Dan benar apa yang dikatakan mazmur bahwa anak itu mendatangkan berkat, bukan punya anak itu malah bikin susah karena biaya yang mahal. Nia lahir pada bulan September tanggal 15. Pada saat ini kami sedang mengganti visa Resident kami ke visa Permanent Resident. Jadi untuk mendapatkan Permanent Resident visa kita harus mempunya visa Resident selama 2 tahun dan memenuhi 2 dari 5 syarat, 2 syarat yang kami telah penuhi yaitu selama 2 tahun tersebut kita harus tinggal sekurang-kurangnya 6 bulan dalam setiap tahun di New Zealand dalam 2 tahun pertama. Syarat yang kedua yang kami penuhi yaitu menjadi tax residen atau bahasa sederhananya bayar pajak hehe. Negara ini besar karena tax dari setiap penduduknya. Jadi 2 syarat telah kami penuhi, sekitar awal bulan September kami kirim Paspor Indonesia kami berempat, waktu itu Nia belum lahir. Pada saat proses sedang berlangsung tanggal 15 September pagi Indah merasakan kontraksi, jadi saya langsung telepon ke midwife dan dia langsung memberitahukan saya untuk pergi ke rumah sakit. Disana kami menunggu untuk proses kelahiran caesar. Puji Tuhan kelahiran Nia tidak ada komplikasi atau apapun. Nia lahir dengan sehat dan mirip sekali dengan anak pertama saya si Joshua :). Beberapa hari kemudian Indah diperbolehkan untuk pulang kerumah. Saat di rumah saya mendapatkan post dari imigrasi, wah pasti ini paspor kita. Setelah saya buka paspornya, kami diberikan Permanent Resident Visa tepat pada tanggal 15 September, tepat pada saat Natania lahir. Bener-bener kado dari Tuhan. Puji Tuhan, Dia selalu membuat kita ingat akan hal tersebut karena setiap kali kami merayakan hari ulang tahun Nia kami juga merayakan hari dimana Tuhan membawa kami ke negeri ini, negeri yang penuh dengan susu dan madu. Kebetulan? saya yakin ini sudah dalam rencanaNya Tuhan. Waktu anak kedua saya lahir Elianna, arti namanya Tuhan telah menjawab doa kami, satu hari setelah dia lahir visa Resident kami di approve, jadi pas sekali pada hari ini saya menulis hari ulang tahun Eli, kami juga ingat betapa bahagianya kami, bahagia mendapatkan baby perempuan dan masuk ke negeri ini. Puji Tuhan, Dia sangat baik.
Satu hal lagi kalau ada yang merasa itu kebetulan, hehe Indah istri saya akhirnya mau membuat SIM New Zealand. Sudah lama sekali saya menganjurkan dia untuk mempunyai sim NZ ini, tapi dia selalu menunda. Akhirnya awal tahun ini dia bertekad untuk apply SIM NZ. Karena indah memiliki SIM Indonesia jadi jalur yang kami tempuh yaitu international transfer, syarat-syaratnya kita harus translate SIM Indonesia ke bahasa inggris kemudian menunjukan Pasport atau ID yang lain dan juga ikut test. Disini tidak ada sim tembak sayangnya hehe, jadi ikut paper test sekitar 30 soal lebih dan tidak boleh salah lebih dari 3. Setelah lulus dari paper test kemudian kita harus driving test sama instructornya. Kami memiliki translator di Auckland, orang Indonesia yang membantu kami translate Sim Indah, jadi kami harus kirim Sim dan Id yaitu paspor Indah. Pada saat ini ada satu hal yang membuat kami deg-degan, tapi Tuhan sudah atur itu semuanya. Jadi begini, tanggal 15 April 2016 itu adalah hari terakhir Indah dapat transfer sim Indonesianya ke sim NZ, karena itu hari terakhir Sim nya berlaku. Jadi tanggal 15 April ini sangat penting sekali kami harus submit semua paper yang dibutuhkan AA (nama tempat dimana kita bisa buat sim NZ). Jadi kami pergi kesana tanggal 12 April kalo tidak salah untuk menyerahkan semua dokumen. Pada saat itu Indah hanya membawa fotokopi paspor, karena paspornya lagi dikirim ke Auckland untuk translate SIM, harus ada ID yang mensupport. Pada saat itu officer AAnya bilang tidak bisa, harus ada yang aslinya. Yah dalam hati kami, tinggal 2 hari lagi, bisa tidak Pasportnya balik on time, jadi kami telepon si translator yang di Auckland ini dan dia bilang sudah dikirim balik ke Blenheim. Jadi kami berdoa agar semuanya tepat pada waktunya. Setelah itu saya check tracking number nya dan ternyata postnya sudah di delivered. Padahal kami belum dapet post nya, jadi pada saat saya telepon customer servicenya dia bilang postnya sudah di drop di depan rumah, akhirnya saya cari-cari dan benar memang sudah ada di depan rumah, tepatnya di bawah pohon haha. Pada hari mereka kirim, anginnya agak kencang sehingga amplopnya terbang sampai ke bawah pohon dekat pintu rumah. Puji Tuhan paspor dan dokumen translatenya tidak rusak. Itu pada tanggal 14 April sore, jadi pada tanggal 15 April, hari yang terakhir Indah langsung apply dan mengikuti segala test nya. Puji Tuhan Indah pass semua testnya, paper test dan praktiknya. Nah Tuhan itu selalu bikin kita ingat kejadian ini karena tanggal 15 April itu adalah hari ulang tahunnya Indah. Kalau di NZ SIM nya dibuat pada saat tanggal kita buat bukan pada saat kita ulang tahun. Karena kita buatnya bertepatan dengan hari ulang tahunnya jadi SIM NZ Indah itu dibuat pada tanggal ulang tahunnya Indah. Sebuah kado dari Bapa untuk Indah di hari ulang tahunnya, SIM NZ. Puji Tuhan.
Kiranya sharing ini dapat memberkati saudara-saudari, Tuhan itu baik dan yah Dia suka kasih kado kepada kita yang membuat kita surprise dan gembira. Terima kasih Tuhan atas kebaikanMu.
Luar biasa penyertaan Tuhan di dalam hidup pak Hendri dan Bu Indah. Perkenalkan nama saya Arief. Saya dan keluarga juga memiliki keinginan untuk bisa pindah dan bekerja di New Zealand. Kemampuan saya di bidang Online Marketing. Kira kira keahlian seperti ini diperlukan di NZ?
ReplyDeleteKemudia bagaimana cara mendapatkan pekerjaan dan apply visa workingnya? ini email saya arief@jualanparfum.com
Terimakasih, Tuhan Yesus Memberkati