Shalom...
Puji Tuhan hari ini dapat kesempatan untuk menulis blog. Kali ini mau sharing sesuatu tentang berkat atau kutuk yang keluar dari mulut kita. Di alkitab Yakobus menulis tentang hal ini bagaimana mulut kita diibaratkan sebagai mata air yang dapat memberikan air yang tawar atau air pahit. Baru-baru ini kami mendapatkan sesuatu dari Tuhan Yesus untuk memberkati kota yang kami tinggal ini. Jadi kami mau sharing sedikit tentang berkat ini. Semoga dapat menjadi berkat bagi saudara-saudari yang membacanya.
Setelah mengikuti doa 40 hari, di hari-hari terakhir Indah mendapatkan revelation bahwa Tuhan mau agar kami memberkati kota Blenheim ini.
Tampaknya Tuhan akan mencurahkan hujan berkat-Nya (Nb: Berkat tidak selalu uang ya). Setelah itu kami mendapatkan sebuah buku berjudul "The Awesome Power of Blessing" yang kalau di artiin di Indonesia menjadi seperti ini "Hebatnya kekuatan dari Berkat". Bagi yang mau baca versi PDFnya silahkan klik disini. Cuma 80 halaman kok, bisa dibaca habis dalam sehari dan buku ini sangat-sangat saya rekomendasi kan karena dapat mengubah hidup anda dan lingkungan anda. Di buku ini juga banyak sharing-sharing dan juga panduan bagaimana cara untuk memberkati.
Tampaknya Tuhan akan mencurahkan hujan berkat-Nya (Nb: Berkat tidak selalu uang ya). Setelah itu kami mendapatkan sebuah buku berjudul "The Awesome Power of Blessing" yang kalau di artiin di Indonesia menjadi seperti ini "Hebatnya kekuatan dari Berkat". Bagi yang mau baca versi PDFnya silahkan klik disini. Cuma 80 halaman kok, bisa dibaca habis dalam sehari dan buku ini sangat-sangat saya rekomendasi kan karena dapat mengubah hidup anda dan lingkungan anda. Di buku ini juga banyak sharing-sharing dan juga panduan bagaimana cara untuk memberkati.
Saya sharing dengan pengalaman saya, saya sudah tahu tentang kekuatan dari word atau kata-kata kita. Perkataan kita ini penuh dengan kuasa, baik itu orang percaya maupun tidak, Tuhan sudah memberikan kuasa itu didalam perkataan kita. Jadi saya sharing pengalaman buruk saya dengan perkataan saya, silahkan klik disini untuk membacanya. Secara singkat saya mau cerita bahwa pada hari itu saya sangat belajar dari perkataan saya. Segala sesuatu yang jelek terjadi karena saya bilang hari ini hari yang buruk. Satu hal yang saya tahu sekarang bahwa berkat atau perkataan berkat jauh kuasanya dari kutuk itu. Dan kita bisa mematahkan kutuk dengan memberkati. Sangat simple sekali.
Setelah membaca buku ini, saya mulai mempraktekkan perkataan berkat bagi keluarga, bisnis saya, tempat saya bekerja, dan hal-hal yang lainnya bahkan pohon buah saya berkati agar tumbuh banyak buah. Satu hal yang saya sudah lihat adalah di tempat saya bekerja, ketika saya berkati tiba-tiba salesnya meningkat pada minggu tersebut, Puji Tuhan. Satu hal yang saya pelajari bahwa Tuhan selalu mau untuk memberkati kita, tapi terkadang kita sendiri yang membalikkannya menjadikan kutuk. Misalnya kita dalam percakapan dengan teman kita kemudian kita secara sadar bilang "aduh, aku kayaknya tidak bisa" "Aku orangnya pelupa" "Aku lebih baik mati aja" hal-hal yang kita anggap kecil ini yang secara sadar atau tidak sadar yang sering kita ucapkan. Sebenarnya kata-kata negatif tersebut sudah bekerja didalam hidup anda pada saat anda mengucapkannya. Jadi berhati-hatilah dengan ucapan anda. Sebaiknya kita harus mengganti kata-kata tersebut dengan kata-kata berkat. Contoh sederhana saja "Aku pasti bisa", "Aku akan menginggatnya", "Bisnisku pasti maju" dll. Terkadang kita menganggap remeh hal-hal perkataan kita sendiri, ingat akan kuasa lidah.
Dari buku ini aku mendapatkan bahwa kita juga telah diberikan otoritas oleh Tuhan untuk memberkati, siapapun dan apapun. Terkadang kita selalu berdoa Tuhan berkatilah ini dan itu. Semenjak baca buku ini saya doa berkatnyanya jadi dalam nama Tuhan Yesus aku berkati ini dan itu. Kita sudah diberikan kuasa, jadi kita harus gunakan kuasa itu.
Kita juga diharuskan untuk memberkati siapapun, baik teman maupun orang yang mengutuk anda. Bukankah ada tertulis berkatilah yang mengutukmu.
Roma 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Lukas 6 :28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu
Jujur aku anggap 2 ayat ini tidak gampang, sangat susah dilakukan oleh aku sendiri. Aku selalu minta grace dari Tuhan untuk dapat melakukannya dan hasilnya luar biasa sekali ketika kita mau melakukannya (Pilihan selalu ada di tangan anda, apakah anda mau atau tidak, bukan bisa atau tidak bisa). Satu hal lagi yah untuk memberkati orang itu terkadang aku (daging) selalu berpikir orang ini layak gak yah untuk diberkati hehe ini sebenarnya gak boleh, layak atau tidak layak yah. Untuk hal ini aku pribadi kembali mengingat aku sendiri yang sebenarnya tidak layak untuk diselamatkan tapi karena anugerah-Nya aku dapat keselamatan itu melalui AnakNya yang tunggal Tuhan Yesus. Bapa selalu mau memberikan blessingNya kepada siapapun. Karena hati Bapa mau agar semua orang dapat diselamatkan. Berkati siapapun itu tanpa melihat kelayakannya.
Ayo kita sama-sama untuk menjadi berkat dengan cara memperkatakan perkataan berkat kepada diri kita sendiri, istri dan anak kita, teman-teman kita, tempat kita kerja, keluarga kita, bisnis kita, orang tua kita, siapapun itu dan apapun itu. Biar berkat dari Tuhan dapat mengalir melalui kuasa lidah kita, biar Tuhan pakai orang-orangNya agar dapat menjadi berkat bagi lingkungan dan orang-orang di sekitar kita. Halleluya biar kemuliaan Tuhan dapat dilihat oleh semua orang dan mereka dapat memuliakan Tuhan kita. Terima kasih telah membaca semoga sharing ini dapat menjadi berkat bagi saudara-saudari.
Kk aku mau tanya donk soal nz. Boleh sharing ga?? Tks
ReplyDeleteHi Vica Adrian
DeleteBukannya sudah di sharing di blog ini ☺
iya aku mau tanya2 lebih detil soalnya mau ambil cookery di nz :)
ReplyDeleteHi Ko Hendri....
ReplyDeleteSenang melihat Ko Hendri diberkati Tuhan di New Zealand.
Ko Hendri, boleh minta tolong chat saya di maheruhendrawan@gmail.com
Terima kasih
GBU
I've been reading your posts for months, Ko Hendri. I feel very blessed by your words. Yes, i do believe that our words are very powerful. Bener kadang kita sebagai manusia susah percaya sama yang ga keliatan, lebih gampang mengucapkan kata2 negatif daripada mencoba buat bertahan a little bit more pada kuasaNya. Saya sudah mensubmit visa buat ke NZ dari beberapa hari lalu dan saya tiap hari berdoa supaya Tuhan kasi saya jalan yg paling baik, apakah ke NZ adalah suatu keputusan yg tepat. Semalam saya buka lagi page "pengalaman kerja di NZ" dan mulut saya berucap "TUHAN SAYA MAU KE NZ, SAYA MAU KERJA DI NZ" Guess what? Hari ini jam 1 siang saya dapat email dari immigration, visa saya granted 3 bulan. Saya lgsg ngucap syukur sama Tuhan. Tgl 13 Feb saya berangkat dan lgsg mau cari kerja. What will happen next cuma Dia yg tau. Yg jelas saya makin percaya kalau Dia ga pernah terlambat. Kita cuma perlu bertahan aja. God Bless you Ko Hendri.
ReplyDeletePuji Tuhan ya...
DeletePuji Tuhan ya...
DeletePuji Tuhan ya...
Delete