Pages

Monday, February 20, 2017

Ekspektasi Membuatku Tidak Bersyukur

Shalom

Wah sudah lama sekali saya tidak menulis di blog. Kesibukan membuat saya lupa untuk mensharing disini. Banyak hal yang telah terjadi baik itu menurut ku baik maupun jelek tapi satu hal yang ku yakin bahwa semuanya itu rencana Tuhan dan semuanya itu mendatangkan kebaikan. Amin.

Kali ini saya mau sharing tentang hal di food truck, di mana saya diajarkan banyak hal oleh Tuhan. Lebih ke karakter saya dan hubungan antara saya dengan Dia. Bapa itu baik dan Dia mau kita, hubungan intim dengan kita. Oke sharing nya seperti judul yang di atas yaitu Ekspetasi membuat ku menjadi tidak bersyukur. Selamat membaca dan semoga terberkati dengan tulisan ini ....



Pada tanggal 11 februari lalu ada festival yang besar di kota Blenheim ini, namanya Wine n Food festival.  Ukuran besar di kota ini mungkin terbilang kecil kalau dibandingkan Indonesia ya, soalnya penduduk disini cuma segelintir, penduduk di satu kota di Indonesia saja itu seluruh negeri NZ hehehe.  Jadi festival ini yang saya dengar dari banyak teman-teman food truck, ini bakal jadi ajang bikin duit karena ramai sekali. Saya pun menjadi semangat, karena mereka pun bilang pasti kamu sold out dan lain sebagainya. Mendengar hal ini saya pun mempersiapkan banyak preparation untuk hari tersebut. Ekspetasi saya sangat tinggi mungkin setinggi matahari hehe. Tapi saya baru pertama kali masuk event ini,  terus pada saat saya liat posisi saya, saya merasa agak dipojok. Hmm saya berdoa seperti biasanya dan langsung menjalankan rencana saya. Bahkan saya pun memberkati rencana saya di dalam nama Tuhan Yesus seperti yang ada di amsal.

Tanggal 11 februari, hari yang kutunggu-tunggu. Deg deg an sedikit, benar-benar banyak orang yang datang, ini kali pertama saya datang ke event yang orangnya banyak banget. Semangat jadinya, jam 12 teng, saya merasa aneh, kok belum ramai, jam 1 baru ramai sedikit setelah itu sepi dan jam 2 masih tidak ramai. Tidak seramai yang saya bayangkan. Saya pun pada saat itu mulai kecewa. Ketika sesuatu yang kita harapkan malah berbalik menjadi tidak sesuai dengan yang kita inginkan. At the end of the day saya masih menghasilkan uang yang lumayan dan makanan kami menang People choice award, tetapi hati saya  tetap kecewa, unhappy dan tidak bersyukur. Dan kekecewaan saya ini berlarut selama berhari-hari.  Membuat saya tidak happy dan tidak ada Joy sama sekali.

Tapi saya belajar banyak pada hari itu. Saya mendapatkan Wisdom pada hari tersebut, yang mana lebih dari perak dan emas. Pertama saya doa tanya Tuhan akan makanan yang saya mau jual berapa banyak yang harus disiapkan, tetapi saya TIDAK MENDENGARKAN  jawaban Nya. Kedua Ekspetasi yang tinggi itu membuat saya kecewa jika tidak sampai ke keadaan itu padahal sudah dikasih tahu sebelumnya kalau kita harus bersyukur dalam segala hal. Yap segala hal, suka duka, buruk baik jelek,  segalanya. Jadi sekarang saya tidak mau membuat ekspektasi. Ketiga saya diajari untuk memberkati staff dan tanah tempat saya jualan juga dan hal-hal lainnya. Dan yang paling terpenting Tuhan pernah kasih ayat ini kepada aku beberapa minggu sebelum kejadian ini.
Hebrew 13:5 Keep your lives free from the love of money, and be content with what you have, because God has said,
 "Never will I leave you; never  will I forsake you."
Sebenarnya Tuhan tahu isi hatiku, dan Dia mengoreksi aku agar aku tidak jatuh karena segala kejahatan itu berasal dari CINTA akan uang. Tuhan itu baik, Dia mau agar aku tidak cinta akan uang, karena dari sanalah semua kejahatan berasal. Dia tidak mau kita menyimpang dari iman dan menyiksa diri dengan berbagai duka, Dia mau kita bahagai. Puji Tuhan, jauhlah cinta akan uang itu dari aku dan kita semua anak-anak Tuhan. Cintai Tuhan saja dengan segenap tenaga, pikiran dan hati.
1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.   Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman  dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
 Nah sepengetahuan aku, uang sendiri itu sebenarnya tidak jahat, tapi yang evil itu adalah CINTA akan uang. Jadi jangan salah yah, aku percaya Tuhan mau anak-anakNya prosper dalam hal keuangan. FYI aku bukan penganut ajaran prosperity, karena kalau bicara tentang uang ini sangat sensitif hehe. Aku dulu pernah berpikir seperti ini, mudah-mudahan kalian tidak berpikir hal yang sama, jadi kalau mau dekat sama Tuhan itu tidak boleh kaya, hahah sekarang aku ketawa setiap kali ingat ini. Mungkin karena background aku dahulu yang penganut agama budha kali ya. Setelah sedikit mengenal Tuhan, aku yakin Dia tidak mau kita seperti itu. Banyak ayat-ayat di alkitab yang berbicara tentang berkat yang abudance kok.

Banyak sekali yang aku pelajari dari Tuhan pada saat itu, will  aku masih sangat kuat dan aku juga lebih mendengarkan orang-orang (teman-teman food truck) daripada Tuhan sendiri. Ini membuat aku teringat akan ayat ini :
Yeremia 17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang   yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN

Tapi ayat selanjutnya seperti ini :
Yeremia 17 :7-8 Diberkatilah   orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Jadi aku mau tetap belajar bersyukur, (walaupun itu sangat susah) ini jujur dari dalam hati yang paling dalam loh, kalian pernah pasti merasakan juga kan, jikalau keadaan tidak sesuai dengan yang kita mau, itu susah loh untuk bersyukur hehe tapi  menurut aku inilah sacrifice  kita yang Tuhan mau, ingat segalanya mendatangkan kebaikan. Satu hal lagi yang aku ingat Tuhan menghajar dan mendidik anak-anakNya jadi aku senang masih dianggapnya sebagai anak, sungguh suatu privilege.  

Inilah sharingku semoga dapat menjadi berkat bagi teman-teman yang membacanya.Tuhan Yesus memberkati teman-teman semua.

No comments:

Post a Comment