Shalom
Saya mau sharing sedikit tentang Tuhan kita Tuhan Yesus yang begitu baik semoga sharing ini dapat memberkati saudara-saudari :).
Hari rabu yang lalu saya benar-benar mau pergi mancing. Di dalam hati ini kepengen sekali mancing ikan dimana istri juga lagi ngidam makan ikan goreng yang kriuk kriuk gitu. Jadi pada hari itu saya telah putuskan untuk minta off pada hari kamis dan pergi mancing bersama Joshua. Puji Tuhan hari kamis itu cuacanya bagus dan juga timing air pasang juga tepat pada saat saya mancing. Saya telah mempersiapkan segala sesuatunya hanya tinggal beli umpan di toko saja. Pada saat membeli umpan ini ada satu kejadian yang membuat saya bahwa Tuhan itu tahu segala sesuatunya, ya namanya juga Tuhan, tapi saat itu saya tidak mengikuti suara-Nya. Jadi gini ceritanya, pada saat di toko tersebut saya pergi ke toilet dikarenakan Joshua, di depan toilet itu ada rak yang menjual spray anti nyamuk untuk disemprot ke kulit dan lucunya gambarnya itu orang lagi mancing. Saya tidak tahu apa maksud Tuhan menunjukkan spray anti nyamuk itu kepada saya pada saat itu, tapi akhirnya saya tahu dan kalian bisa menebak juga hehe. Okey itu satu hal.
Tempat kami memancing, agak jauh tetapi memiliki pemandangan yang cantik. Joshua pun senang sekali, setiba di tempat memancing saya melihat jettynya begitu besar yang membuat saya tidak kuatir kalau Joshua lari sana sini. Ini pertama kali saya memancing di tempat ini. Saya keluarkan alat pancing dan memotong umpan kecil-kecil dengan pisau. Nah pas saya lempar pancing, saya mendengar ada sesuatu yang jatuh ke air, tapi saya pikir itu bukan apa-apa. Setelah itu saya mau potong umpan lagi saya cari pisau saya dan tidak ketemu. Saya pun tahu apa suara tersebut, pisau ku jatuh ke air. Mau nangis rasanya, karena tanpa pisau, enggak bisa potong umpan dan juga gak bisa ngapa-ngapain. Mana tempat mancing ini jauh dari kota, kurang lebih 1 jam perjalanan. Pada saat ini saya merasa disuruh cari sesuatu di mobil, tapi aku teruskan saja memancing karena saya masih ada umpan di kail ku. Tiba-tiba pancing ku disambar oleh ikan, dan saya langsung senang, tetapi tampaknya ikan nya terlalu kuat sehingga benang pancingku pun putus. Nah disaat ini, saya harus cari sesuatu di mobil saya, dimana saya yakin tidak ada pisau hanya mau mencari sesuatu yang tajam agar bisa potong benang pancing dan buat yang baru lagi.
Saya kembali ke mobil saya, maksud hati saya mencari sesuatu yang tajam seperti pisau. Tapi saya terkejut sekali karena saya menemukan sebuah belati kecil. Horeeee saya ada pisau, saya ingat-ingat lagi kenapa pisau ini ada disini? Ternyata ada suatu hari saya membawa pisau saya ini untuk memotong sesuatu dan kemudian saya tinggalkan di bagian laci mobil belakang yang saya tidak pernah ingat bahwa ada pisau itu disana. Saya langsung tersenyum simpul akan hal ini, karena saya tahu ini pekerjaan siapa. Dia tahu bahwa hari ini saya akan butuh pisau ini karena pisau yang saya sudah bawa jatuh. Tuhan itu Maha Tahu.
Asik sekali kami memancing, Joshua dapat 2 ekor ikan kecil dan saya mendapat beberapa ekor kecil dan satu ikan sedang. Puji Tuhan kami merasa cukup dengan hasil tangkapan ikan kami. Satu hal yang saya sadari bahwa di tempat kami memancing ini banyak sekali saya digigit sand flies (semacam nyamuk tapi beda bentuk dan suka gigitin manusia kayak nyamuk lapar). Pada saat perjalanan pulang, saya baru teringat akan spray anti nyamuk yang ditunjukkan oleh Tuhan pada saat saya beli umpan, namun saya tidak klik bahwa Tuhan suruh saya beli itu juga biar engak digigit nyamuk. Tuhan itu Maha Baik, cuma saat itu saya tidak ngikutin rencana-Nya, jadinya bentol-bentol semua kaki dan tangan saya. Tapi saya tetap bersyukur akan hal itu, saya semakin merasa bahwa Tuhan itu selalu bersama kita, selalu care terhadap kita cuma kita ini terkadang tidak klik, tidak ngeh bahwa itu tuh Tuhan kasih tau kita sesuatu. Anyway, pada hari itu saya dan Joshua merasa senang sudah dapat memancing ikan. Puji Tuhan atas semuanya, saya ada upload foto si Joshua dengan ikan kecilnya :)
Saya mau sharing sedikit tentang Tuhan kita Tuhan Yesus yang begitu baik semoga sharing ini dapat memberkati saudara-saudari :).
Hari rabu yang lalu saya benar-benar mau pergi mancing. Di dalam hati ini kepengen sekali mancing ikan dimana istri juga lagi ngidam makan ikan goreng yang kriuk kriuk gitu. Jadi pada hari itu saya telah putuskan untuk minta off pada hari kamis dan pergi mancing bersama Joshua. Puji Tuhan hari kamis itu cuacanya bagus dan juga timing air pasang juga tepat pada saat saya mancing. Saya telah mempersiapkan segala sesuatunya hanya tinggal beli umpan di toko saja. Pada saat membeli umpan ini ada satu kejadian yang membuat saya bahwa Tuhan itu tahu segala sesuatunya, ya namanya juga Tuhan, tapi saat itu saya tidak mengikuti suara-Nya. Jadi gini ceritanya, pada saat di toko tersebut saya pergi ke toilet dikarenakan Joshua, di depan toilet itu ada rak yang menjual spray anti nyamuk untuk disemprot ke kulit dan lucunya gambarnya itu orang lagi mancing. Saya tidak tahu apa maksud Tuhan menunjukkan spray anti nyamuk itu kepada saya pada saat itu, tapi akhirnya saya tahu dan kalian bisa menebak juga hehe. Okey itu satu hal.
Tempat kami memancing, agak jauh tetapi memiliki pemandangan yang cantik. Joshua pun senang sekali, setiba di tempat memancing saya melihat jettynya begitu besar yang membuat saya tidak kuatir kalau Joshua lari sana sini. Ini pertama kali saya memancing di tempat ini. Saya keluarkan alat pancing dan memotong umpan kecil-kecil dengan pisau. Nah pas saya lempar pancing, saya mendengar ada sesuatu yang jatuh ke air, tapi saya pikir itu bukan apa-apa. Setelah itu saya mau potong umpan lagi saya cari pisau saya dan tidak ketemu. Saya pun tahu apa suara tersebut, pisau ku jatuh ke air. Mau nangis rasanya, karena tanpa pisau, enggak bisa potong umpan dan juga gak bisa ngapa-ngapain. Mana tempat mancing ini jauh dari kota, kurang lebih 1 jam perjalanan. Pada saat ini saya merasa disuruh cari sesuatu di mobil, tapi aku teruskan saja memancing karena saya masih ada umpan di kail ku. Tiba-tiba pancing ku disambar oleh ikan, dan saya langsung senang, tetapi tampaknya ikan nya terlalu kuat sehingga benang pancingku pun putus. Nah disaat ini, saya harus cari sesuatu di mobil saya, dimana saya yakin tidak ada pisau hanya mau mencari sesuatu yang tajam agar bisa potong benang pancing dan buat yang baru lagi.
Saya kembali ke mobil saya, maksud hati saya mencari sesuatu yang tajam seperti pisau. Tapi saya terkejut sekali karena saya menemukan sebuah belati kecil. Horeeee saya ada pisau, saya ingat-ingat lagi kenapa pisau ini ada disini? Ternyata ada suatu hari saya membawa pisau saya ini untuk memotong sesuatu dan kemudian saya tinggalkan di bagian laci mobil belakang yang saya tidak pernah ingat bahwa ada pisau itu disana. Saya langsung tersenyum simpul akan hal ini, karena saya tahu ini pekerjaan siapa. Dia tahu bahwa hari ini saya akan butuh pisau ini karena pisau yang saya sudah bawa jatuh. Tuhan itu Maha Tahu.
Asik sekali kami memancing, Joshua dapat 2 ekor ikan kecil dan saya mendapat beberapa ekor kecil dan satu ikan sedang. Puji Tuhan kami merasa cukup dengan hasil tangkapan ikan kami. Satu hal yang saya sadari bahwa di tempat kami memancing ini banyak sekali saya digigit sand flies (semacam nyamuk tapi beda bentuk dan suka gigitin manusia kayak nyamuk lapar). Pada saat perjalanan pulang, saya baru teringat akan spray anti nyamuk yang ditunjukkan oleh Tuhan pada saat saya beli umpan, namun saya tidak klik bahwa Tuhan suruh saya beli itu juga biar engak digigit nyamuk. Tuhan itu Maha Baik, cuma saat itu saya tidak ngikutin rencana-Nya, jadinya bentol-bentol semua kaki dan tangan saya. Tapi saya tetap bersyukur akan hal itu, saya semakin merasa bahwa Tuhan itu selalu bersama kita, selalu care terhadap kita cuma kita ini terkadang tidak klik, tidak ngeh bahwa itu tuh Tuhan kasih tau kita sesuatu. Anyway, pada hari itu saya dan Joshua merasa senang sudah dapat memancing ikan. Puji Tuhan atas semuanya, saya ada upload foto si Joshua dengan ikan kecilnya :)
 |
| Joshua dan ikan kecilnya |
0 comments:
Post a Comment