BannerFans.com

Kedatangan Hari Tuhan Yesus.

Monday, July 11, 2011

Shalom....

Akhir-akhir ini banyak peristiwa yang terjadi di dunia ini. Banyak bencana alam yang terjadi, gempa bumi, banjir, tsunami, angin puting beliung dan banyak lagi. Banyak kerusuhan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Banyak juga perang antar negara. Kebetulan kah itu semua terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan? Aku rasa tidak, tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Mari kita lihat ayat di Matius 24 : 6 dan 7.
Mat 24:6  Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
Mat 24:7  Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. 
Tidak kebetulan kan ayat itu ada disana. Jadi semuanya bukanlah sebuah kebetulan. Dari semua bencana, perang, dan hal-hal tersebut, itu hanyalah permulaannya. (Matius 24 : 8  Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan).



Akhir-akhir ini kami sering sekali membaca dan mendengar tentang hari Tuhan. Aku dan istriku sering sekali berdiskusi tentang hari pengangkatan atau rapture day. Perasaan kami pun bercampur aduk, senang pastinya karena Tuhan Yesus akan datang dan semua mata akan melihat Tuhan yang sebenarnya. Akhirnya. Tapi ada juga perasaan sedih, ketika kami berdiskusi, kalau masih banyak orang yang percaya Tuhan Yesus tidak tahu tentang rapture ini. Deg-deg an juga apakah kami layak untuk diangkat Tuhan? Apapun hasilnya kami yakin dan percaya rancangan  Tuhan selalu yang terbaik bagi kita.

Ayat di Matius 24 ini banyak membahas tentang hari dimana Tuhan akan datang. Seperti kedatangan Tuhan Yesus dimana Dia akan datang seperti kilat menyambar dari timur ke barat (Matius 24: 27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.), jadi semua orang di penjuru bumi akan melihat Dia bersama-sama. Tapi sebelum itu akan banyak mesias-mesias palsu yang bangkit dan mengaku sebagai Dia (Matius 24:24). Jangan sampai kita disesatkan oleh mesias-mesias palsu ini, berdoalah dan mendekatlah lebih kepada Tuhan, agar kita tahu yang mana yang palsu.

Banyak orang yang meramalkan kedatangan-Nya. Tapi kita tahu bahwa tidak satu orang pun tahu kapan Tuhan datang.
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Mat 24:36)
Ketika bangun pagi, kami pun bersyukur kepada Tuhan masih bisa melihat matahari pagi bersinar terik. Hehe masih dikasih Tuhan kesempatan lagi. Kami pernah membaca sebuah kalimat dari salah satu orang yang percaya, dia mendapatkan pesan dari Tuhan yang isinya seperti ini "Everday I delay my judgment is a mercy". 

Sebelum kedatangan-Nya akan terjadi siksaan yang paling dahsyat yang belum pernah terjadi sejak awal dunia diciptakan ( Matius 24:21). Terjadilah penyiksaan terhadap orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus yang sangat dahsyat. Disini kita harus memiliki kesetiaan yang penuh terhadap Tuhan Yesus. Agar kita tidak berbelok, tetap mempertahankan iman kita sampai kedatangan-Nya. Setelah itu Dia akan mempersingkat waktu-Nya oleh karena orang-orang pilihan-Nya dan mengangkat setiap orang-orang pilihan-Nya.

Akhir kata berjaga-jagalah. Tidak ada satu orang pun yang tahu hari-Nya. Hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Kita adalah anak-anak terang dan siang, kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Baiklah kita sadar, berbajuziarahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya kita berjaga-jaga agar kita hidup bersama-sama dengan Dia.


NB : Bagi yang belum percaya kepada Tuhan Yesus dan mau menjadi percaya dan diselamatkan, bisa klik disini.

Jesus Love you





1 comments:

Anonymous said...

MOHON DIBACA YA TEMAN2. SEMOGA MEMBERKATI ^^
Saya, kamu, kita adalah manusia. Semua manusia berharga dimata Tuhan. Bahkan Tuhan menciptakan kita serupa dan segambar dengan Dia
Kejadian 1:26 = Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita... Tapi dalam kehidupan kita, sering kali kita bertentangan dengan Allah, tidak menemui kepuasan. Oleh karena itu kita perlu mengerti dahulu tujuan, rencana, dan kehendak Tuhan.

1.Kita pasti setuju harta tidak dapat memuaskan manusia. Pendidikan tidak dapat memuaskan manusia. Pelesiran dan kesenangan dunia tidak dapat memuaskan manusia. Oleh karena itu kita perlu mengetahui RENCANA ALLAH menciptakan kita.

2. Kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan tentu ada tujuannya. Tuhan tidak mungkin tanpa maksud menciptakan manusia. Seperti sebuah sarung tangan diciptakan menurut gambar dan serupa dengan tangan, tujuannya untuk apa? Tujuannya adalah untuk disi oleh tangan.

3. Begitu pula dengan kita manusia. Diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan untuk disi oleh Tuhan. Roma 9:23 berkata "justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan".

4.Bagaimana kita dapat disi oleh Tuhan? 1 Tesalonika 15 : 23 memberitahu kita bahwa manusia memiliki 3 bagian, yaitu tubuh, jiwa dan roh. Tubuh adalah bagian fisik yang dapat dilihat dan menyentuh benda2 materil. Jiwa adalah bagian yang lebih dalam dari manusia berisi pikiran, emosi, dan tekad. Dan bagian paing dalam adalah roh.

5. Roh ini adalah untuk berkontak, berbicara, dan disi oleh Allah.

6. Yoh 4:24 berkata "Allah itu Roh, siapa saja yang menyembahnya harus menyembahnya didalam roh...". Roh yang kedua huruf kecil, menyatakan adalah roh manusia.

Nah.. mari kita berdoa kepada Tuhan,, "Tuhan, bawa aku masuk kedalam roh untuk dapat bertemu dengan Engkau, berkontak, dan Engkau dapat masuk kedalamku hingga penuh".

Ini akan membuat kita dipuaskan didalam Tuhan.

Amen

Post a Comment