BannerFans.com

Teguran Tuhan

Thursday, September 12, 2013

Shalom


Mau sedikit sharing tentang teguran Tuhan, kemarin aku baru aja ditegur ama Tuhan lewat FirmanNya. Nah biasanya orang ditegur rasanya langsung gimana gitu ya, kecil hati dan lain-lain, tapi kemarin aku merasa senang ditegur ama Tuhan.  Aku merasa kalau Tuhan tuh masih care sama aku :D. 

Ceritanya begini, kemarin pada saat aku kerja, ada satu orang langganan yang sering ngobrol dengan aku. Pada saat ketemu dia aku cerita kalau aku sudah dapat PR New Zealand. Dia pun mengucapkan selamat dan kemudian bertanya apa rencana aku selanjutnya. Aku langsung dengan ceplas ceplosnya bilang aku mau cari kerja yang lebih baik kemudian mau ini dan mau itu. Banyak rencana yang aku cerita ke dia. Aku merasa bangga dunk dengan PR aku sudah dapat kerja di mana saja, tadinya aku cuma dapat kerja di Subway. Malam harinya aku buka-buka alkitab dan buka alkitabnya random  gitu, terus kebaca ayat yang judul perikopnya "Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan". Jadi ayat itu ada di Yakobus 4:13-17

Yak 4: 13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata : "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan disana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung".
Yak 4: 14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok, Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Yak 4: 15 Sebenarnya kamu harus berkata : "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
Yak 4: 16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikan ada salah.
Yak 4: 17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa.
Rasanya ada sesuatu yang berat langsung jatuh diatas kepalaku, aku langsung minta maaf atas dosa kesombonganku ini. Sudah beberapa kali sih aku bilang ke teman-teman dekatku akan rencanaku ini dan lewat ayat ini aku sadar bahwa aku sudah salah. Aku harus meninggikan Dia yang telah membuat aku sejauh ini, aku harus mengikutsertakan nama Tuhan dalam rencanaku ini.

Puji Tuhan aku sangat senang akan teguran dari Tuhan ini karena ini membuat aku sadar bahwa kita tidak boleh sombong. Hidup kita hanya seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap, haha sebenarnya dengan gampangnya Tuhan bisa saja menguncang semua yang ada pada kita, habislah kita. Teguran Tuhan selalu membuat kita semakin kuat. Terima kasih Tuhan atas teguran lewat Firman-Mu.