BannerFans.com

Mendengarkan Suara Tuhan

Wednesday, March 9, 2011

Shalom all..

Sedikit mau sharing tentang pentingnya mendengarkan suara Tuhan. Ini semua berasal dari pengalaman dalam hidup kami.
Deu 28:1-2  Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu

Joh 10:27  Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku


Itu ayat yang aku dapat temukan kalo Tuhan berbicara dengan umat-Nya. Liat di Yohanes 10, Tuhan bilang domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Berarti kalo kita anak Tuhan seharusnya bisa dunk untuk mendengarkan suaraNya? Jawabannya Ya, kamu bisa.


Sekarang bagaimana caranya untuk mendengarkan suara-Nya? Aku menjadi percaya kepada Tuhan Yesus karena Ia bisa berbicara, itu yang menarik aku untuk mendengarkan suaraNya. Tetapi terkadang hati kecil kita berkata, siapakah aku ini? Rasul,nabi atau pendeta?Baca alkitab aja jarang, melakukan dosa malahan sering. Kadang aku juga merasa hina dan tidak layak untuk itu. Tetapi ingat Tuhan itu baik, bila kita datang kepadaNya, Ia akan membuka tangan-Nya lebar-lebar (Mat 18:13).
Ayo bangkit dan mendekatlah kepada Tuhan sekarang, jangan merasa kecil hati, jangan merasa kita ini hina, ingat jika kalian sudah percaya bahwa Yesus adalah Tuhan kalian sekarang adalah imamat yang rajani.

1Pe 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib

Aku terus berusaha untuk mendengarkan suaraNya, pada saat itu aku baca alkitab hampir setiap hari, dan juga berdoa setiap pagi dan malam. Tetapi masih saja sangat susah untuk mendengarkannya. Kemudian aku ditunjukkan buku oleh teman persekutuan kami, nama pegarangnya adalah Rebbeca Brown. Dari sana aku belajar bagaimana cara mendengarkan suara Tuhan.

Ini aku coba meringkas caranya dia untuk mendengarkan suaraNya.Jika mau liat websitenya ada disini

Tuhan selalu berbicara dengan umatNya, mulai dari perjanjian lama sampai dengan perjanjian baru kita selalu melihat para nabi dan rasul bisa mendengarkan suaraNya. Apakah kita bisa juga? Yap, karena di mata Tuhan kita semua sama, Imamat yang rajani. Domba-domba-Nya mendengarkan suara-Nya.
Suara Tuhan bisa secara audible, benar-benar terdengar di telinga kita, namun hal ini jarang kami dapatkan. Kemudian juga Tuhan bisa memakai semua alat, semua media, dan semua teknik untuk berbicara sama kita. Tuhan itu ajaib, rancanganNya tidak terselami :).

Cara lain Tuhan berbicara yaitu melalui firman-Nya, alkitab. Ini aku rasa Tuhan sering berbicara kepadaku lewat yang satu ini, tetapi ingat setiap orang berbeda, Tuhan punya caraNya yang khas kepada setiap orang, itulah yang menyebabkan kita sharing-sharing, terus ujung-ujungnya kita bilang wah Tuhan keren sekali, ajaib sekali. Ketika kita membaca alkitab, terkadang ada ayat-ayat yang tiba-tiba mencuat dan masuk ke dalam pikiran kita. Padahal perasaan saya kemarin-kemarin saya juga baca ayat ini tapi biasa aja. Kok sekarang terasa berbeda dan 'ting' langsung ada sesuatu di kepala kita. Dan kita menjadi tahu dan mendapat hikmat atas ayat tersebut. Jadi ayo mulai buka alkitab dan membacanya dari sekarang.

Cara lainnya, Tuhan berbicara kepada kita lewat orang lain. Tetapi ini jarang dilakukan. Karena Tuhan memiliki hubungan yang khusus dengan tiap-tiap orang. Sehingga Ia lebih memilih untuk berbicara langsung, menjaga keintiman dengan setiap mempelai-mempelaiNya. Tapi terkadang ini juga untuk meyakinkan kita bahwa apa yang sudah kita dapat tersebut memang berasal dari Tuhan dan diyakinkan oleh teman atau orang yang dipakai Tuhan tersebut.

Tuhan berbicara dengan kita secara langsung. Kita bisa lihat ayatnya di ibrani 8:10.
Dia menaruh hukumNya ke dalam pikiran kita dan menuliskannya di hati kita. Tuhan berkomunikasi langsung melalui hati dan pikiran kita.Terus apa bedanya hati dan pikiran kita. Kita berpikir memakai otak kita, dan hati kita untuk melakukan apa yang kita inginkan atau hasrat dalam hati.
Tapi ingat, setan juga bisa memasukkan sesuatu ke dalam pikiran kita ini. Dan juga kita mesti belajar untuk membedakan pikiran kita, Tuhan dan si setan. Memang terlihat sulit yagh, tapi ingat pepatah ini "Learning by pratice" jadi kalo kita selalu berusaha mempraktekannya kita akan tahu caranya. Semakin banyak kita praktek, maka semakin kita menjadi tahu untuk membedakannya, semakin menjadi sempurna. Pikiran yang dimasukkan oleh Tuhan biasanya semuanya yang indah, damai dan tidak pernah mencobai kita untuk berbuat dosa. Sedangkan pikiran kita biasanya menginginkan untuk melakukan dosa, selagi kita di tubuh jasmani ini kita sangat sulit untuk melepaskan keinginan itu. Jadi kita mesti selalu bergantung kepada Tuhan untuk tidak melakukan dosa-dosa yang tidak Ia senangi.
Nah kalo setan pasti selalu memasukkan pikiran-pikiran jahat kepada kita, ayo buat ini, ayo lakukan ini, tidak apa-apa kok, Tuhan kan baik nanti sudah buat dosa ini, kalian minta maaf aja kepada Tuhan. Sering tidak kata-kata begini ada di dalam hati kalian? Kadang-kadang aku ada pikiran kayak ini. Itu pasti dari si jahat, jadi usir aja pikiran ini, dalam nama Tuhan Yesus aku usir pikiran jahat ini, biarlah Tuhan kau yang menjaga pikiranku,'semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji,' biarlah itu dalam pikiranku. (filipi 4:8)
Terus bagaimana agar bisa terus mendengarkan suaraNya, Tuhan itu sama, kata-kataNya pun selalu sama, tidak jauh-jauh dari alkitab :). Jadi kalo kita mau selalu mendengarkan suara-Nya, hapalkan ayat-ayat dialkitab.Semakin banyak kita hapal ayat di alkitab, semakin mudah untuk Roh kudus berbicara dengan kita. Wah bro alkitab banyak begitu gimana mau hapalinnya yagh?

Ini ada cara-caranya yang aku dapat dari si Rebbeca.
Cari kartu kecil yang bisa disimpan dalam dompet, tulis ayat di dalam kartu tersebut. misalnya

Joh 14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Joh 14:13

Setiap hari disaat lenggang, pada saat makan siang, atau pada saat pergi atau pulang dari kantor, di bus, di mobil baca ayat ini dengan bersuara. Baca 3 atau 4 kali setelah itu coba dihapalkan, kalo ada yang lupa baca lagi dan coba dihapalkan lagi.Selama seminggu lakukan setiap hari dan jangan lupa minta Tuhan yang berikan memori yang kuat kepada kita. Kalau sudah hapal dalam seminggu kita bisa menambah ayat yang kedua pada minggu yang kedua atau ketiga kalo belum hapal. Setelah ayat yang kedua, ayat yang pertama tetap dihapalkan sampai kurang lebih 3 bulan. Aku saranin seh sampai 3 ayat dulu aja yagh selama 3 bulan tapi ini semua tergantung dari memori anda, kalo memori anda kuat bisa 4 atau 5 ayat dihapalkan sekaligus. Satu lagi triknya jangan hapalkan ayat dari chapter yang sama, misalnya tadi sudah John 14:13 terus ayat kedua ambil dari matius atau lukas, jangan dari John lagi nanti takutnya tercampur aduk.

Apakah jika kita sudah dapat mendengar suaraNya, kita akan selalu mendengar suaraNya dengan jelas? Eit jangan langsung berbangga diri dan tinggi hati, karena selama kita masi di tubuh kita ini, kita mengalami kesulitan untuk mendengarkan suaraNya (1korin 13:12). Jadi aku selalu bergantung padaNya dan berdoa terus kepadaNya. Jika kita ragu pada saat kita mendengarkan suaraNya, ragu apakah ini pikiranku atau dari si jahat atau dari Tuhan, ada baiknya kita berdoa dan minta Roh kudus yang membimbing kita.
Tapi kita juga mesti berhati-hati, suara Tuhan yang kita dengar tidak akan bertentangan dengan firman-Nya, misalnya tiba-tiba dalam pikiran kita, 'bohong aja saat ini, ini kan buat kebaikan si dia juga' atau 'wah Tuhan suruh aku bercerai, karena suami aku itu sudah selingkuh'. Ingat Tuhan tidak pernah suruh kita berbohong demi kebaikan. Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk bercerai, apa yang disatukan Allah tidak dapat dipisahkan oleh manusia, sampai maut memisahkan barulah orang tersebut dapat menikah lagi. Jadi jelas tidak bertentangan dengan firman-Nya.

Mendengarkan suara Tuhan tidak perlu dengan mengosongkan pikiran kita, meditasi dan lain-lainya. JANGAN lakukan itu! karena dengan mengosongkan pikiran kita dan meditasi itu sudah membuka celah bagi si jahat untuk masuk. Pikiran kita harus selalu aktif, jangan pernah biarkan kosong.

Tuhan juga tidak pernah melakukan sesuatu secara rutin, tiap pagi or tiap malam, Dia melakukan dengan caraNya, Tuhan adalah Tuhan. Jadi jangan sedih atau marah pada saat kita pikir kita butuh jawabannya tapi Dia tidak hadir, tidak menjawab doa kita. Tidak tahu apa alasanNya tetapi ingat "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu"
. Yesaya 55:8-9
Tapi rancanganNya adalah rancangan damai sejahtera, jadi kita harus terus berdoa untuk meminta Roh Kudus selalu bekerja di dalam hati kita.

Berdoalah kepada Roh Kudus untuk masuk ke dalam hati kita dan mengajarkan kita untuk mendengarkan suara Tuhan. Selalulah bersandar kepadaNya, jangan pada pengertian kita sendiri, sampai sekarang pun kami terkadang kesulitan membedakannya, tapi kami berdoa kepada Tuhan Yesus. Pada saat pertama kali mendapat sesuatu dari Tuhan, senang sekali rasanya, benar-benar berharga pada saat itu walaupun pada saat itu belum begitu jelas. Mendengar suara Tuhan itu penting sekali dan sangatlah berharga, Dia akan menuntunmu, tapi ingat si jahat akan tidak senang akan hal ini, si jahat akan selalu memasukkan pikiran-pikiran negatif kepada anda. Kita bisa langsung usir pikiran jahat itu di dalam nama Tuhan Yesus.

Oke sekarang aku tunggu sharing-sharing pembaca mengenai mendengarkan suara Tuhan, teruslah mencoba, jangan putus asa, memang tidak mudah, tetapi mendengarkan suaraNya itu sangatlah berharga.

Jesus Bless you

10 comments:

Firman Lase said...

Saya sangat diberkati melalui tulisan ini, hal ini
mengingatkan saya untuk terus mendengarkan suara Tuhan di dalam perjalanan kehidupan saya sehari-hari.
saat ini juga, saya berkomitmen untuk terus dengar-dengaran akan Firman Tuhan. THANKS FOR WRITER. GBU

Hana said...

Shalom Pak Hendri,
Dengan tidak sengajanya saya mengeksplor dunia maya, Tuhan telah membawa saya pada blog ini. Blog ini sungguh memberikan aspirasi luar biasa, walau awalnya saya hanya ingin tau tentang NZ, ingin migrate kesana, tetapi kemudian saya memutuskan untuk membaca dr awal blog Pak Hendri, dan sampailah di halaman ini.
Sungguh suatu "fate" yang membawa saya kesini.
Sudah beberapa bulan ini saya merasakan hampa, dan tidak lagi "mendengar" suara Tuhan, karena memang Tuhan belum lagi "berbicara" kepada saya. *duh! kok saya jadi sharing sekaligus curcol :D*
Dimanakah bisa mengontak Pak Hendri? alamat email mungkin? atau fb? karena saya ingin belajar lebih banyak tentang "mendengar suara Tuhan" ini, ini sesuatu yang amat saya rindukan. Sebelumnya Ia pernah "berbicara" pada saya melalui mimpi, tanda2 nyata (seperti ketika saya sedang dalam proses negosiasi mendapatkan pekerjaan "idaman" dari 2 employer, employer mana yg akkhirnya saya pilih adalah pilihan Tuhan secara jelas dan nyata), melalui teman, bahkan stranger, dan tentu saja pengukuhan nya melalui ayat2.

Btw, Pak kalo boleh, saya mau minta agen yang bp pakai ke NZ. email saya: iukia1@yahoo.com.

Terimakasih Pak Hendri, maaf jadi panjang x lebar. GBU

Unknown said...

Rindu skli denger suara Tuhan spy hidup ini benar2 penuh berkat wa 085220010777 bpk ishak irwan bdg

yucan said...

Saya telah disembuhkan dengan nama TUHAN YESUS, sebelum dipulihkan saya pernah mendengar suara secara audible di telinga kanan saya..! 1 kali saat masih sakit, dan 2 kali ketika telah sembuh. Saat ini kupahami, Dia tetap berbicara kepada saya dengan berbagai cara seperti yang anda uraikan di atas. Termasuk masih secara audible, tetapi seperti berbisik sehingga agak sulit untuk kukenali (dibedakan apakah itu benar suara TUHAN atau bukan). Jadi,, saat ini saya sangat rindu untuk mendengar suaraNya lagi seperti sebelumnya..! Sangat jelas di telinga saya, suara yang kukenal..! penuh Wibawa, menggetarkan Jiwa & penuh Kedamaian,.!
Mohon bantuan untuk kerinduan saya ini, saya ingin menjadi berkat bagi sesama walau dalam profesi bukan sebagai Pendeta atau Gembala! Namun saya ingin jadi alat TUHAN.. Terima kasih sebelumnya, Shaloom & GBU.,'

Hendri said...

Hi Yucan folder

Puji Tuhan ya, saya terberkati mendengar sharing dari Yucan yang mendengar suara Tuhan. Saya yakin sekali Tuhan itu senang ngobrol atau berbicara dengan kita, Dia bukan Tuhan yang jauh disana, tapi Dia selalu bersama dengan kita.

Walau bukan pendeta atau gembala saya yakin Yucan dapat memberkati setiap orang, baik kristen maupun bukan, setiap kita dipanggil olehNya untuk memberitakan kabar baik tersebut. Tuhan memberkati

Queen_MyTha said...

Tuhan Yesus kita, Tuhan yg hidup
Dan dia bs benar benar bicara kpd kita.
Saat kita datng mendekat kpd Nya, sungguh tiada yg mustahil.

Unknown said...

Sungguh diberkati dengan tulisan bapak, mungkin bapak tidak tahu seberapa besar dampak dan berkat yang diberi melalui tulisan2 bapak.. Saya yakinkan bahwa tulisan bapak sangat memberkati!! Please don't stop sharing and be a blessing even more for others pak! GBU

Hendri said...

Thank you buat komentarnya yang sangat membangun. Tuhan memberkati anda

Jeremiah said...

Thank you for your sharing, Hendry...I do feel blessing by your blog and writing. Starting from this year, I made myself to be closed with God by memorizing the Bible verses and it's true, we can be closer and sensitive with God. Please kindly pray for me as I've been praying to God for making a way for me and family living in nz. God bless and keep writing.

Eva Lie said...

Sy sedang proses mempelajari dan mencari bagaimana cara yg efektif untuk dapat mendengar suara Tuhan dan berkomunikasi dgn Tuhan secara aktif.beberapa hamba Tuhan sangat peka dan teruji kebenarannya bahwa mendengar suara Tuhan karena antara hamba yg 1 dgn yg lain benar2 isi penyampaiannya sama akan maksd Tuhan terhadap saya. Dan itu membuat sy termotivasi untuk mencari Tuhan secara nyata berbicara. Mohon sharing pengalaman bagi yg berhasil berkomunikasi 2 arah dgn Tuhan bagaimana langkah2 efektif spy saya sungguh dpt mendengar suaraNya dan memuaskan rasa rindu saya padaNya?

Post a Comment