Impianku

Shalom all

Kemarin baru saja semua impianku dipenuhi oleh Tuhan Yesus. Ini hanyalah impian dimana pada waktu aku masi kerja di vineyard (kebun anggur)dimana aku sering sekali menggerutu. Padahal di alkitab tertulis bersyukurlah selalu.

Awal mulanya saat aku bekerja di kebun anggur, panas terik dan angin dingin merupakan salah satu temanku. Walaupun pendapatan di kebun anggur terbilang cukup besar tetapi pekerjaannya hanyalah musiman dan pekerjaannya terbilang berat dan kasar.

Dalam satu tahun kami bisa tidak bekerja selama beberapa bulan. Tetapi ada musim-musim dimana pendapatan kita bisa berlipat-lipat karena kami melakukan pekerjaan secara kontrak, jadi pendapatan kami tergantung dengan kecepatan dan berapa banyak pohon anggur yang kami dapat kerjakan dalam sehari. Apalagi pada musim pruning, dalam seminggu kurang lebih pendapatan kami bisa mencapai kurang lebih $1000 nz dollar (rata-rata pendapatan orang disini kurang lebih $500). Tapi pekerjaan ini membutuhkan fisik dan mental yang kuat.

Jadi pada saat aku bekerja di ladang anggur, aku selalu berbicara dalam hatiku, ah enak sekali yagh kalo dapat pekerjaan yang bekerja di dalam gedung, tidak kena panas, dan tidak dingin juga. Kalau bisa nanti juga aku dapat pekerjaan yang bukan seasonal (musiman), jadi satu tahun tetap bekerja terus. Dan juga berharap kalo pekerjaanya yang base hourly, jadi dibayar per jam bukan secara kontrak lagi.

Tuhan tahu isi hati semua manusia. Tuhan tahu apa yang kita butuh dan Tuhan akan memberikan apa yang kita butuh bukan apa yang kita mau. Maunya seh mobil mercy tapi apakah itu yang kita butuh? hehe.

Inilah proses dari semua apa yang dalam hatiku itu dipenuhi satu persatu oleh Tuhan Yesus. Pertama aku menikah di bulan Desember 2009 jadi aku pun berhenti bekerja di ladang anggur karena setelah menikah di sini kami pulang ke Indonesia untuk mengadakan resepsi pernikahan di Indonesia. Setelah dua bulan di Indonesia, kami kembali ke sini dan memulai mencari pekerjaan. Aku sudah bilang dalam hatiku tidak mau balik lagi ke kebun. Jadi aku apply semua pekerjaan di kota. Selama dua minggu aku berusaha tetapi tidak ada satupun panggilan atau interview walaupun sudah semua pekerjaan aku lamar dan semuanya aku coba. Karena biaya hidup yang tinggi disini jadi pada minggu yang ketiga aku menyerah dan menelepon supervisor kebunku yang dulu untuk kembali bekerja kepada dia. Dia bilang aku bisa mulai kerja lagi minggu depan. Aku masi ingat sekali pada saat itu hari kamis, jadi aku kembali bekerja di kebun hari senin. "Huh balik lagi deh, mau gimana lagi, kalo gak duit tabungan bisa abis bayarin sewa rumah dan makanan" pikirku. Pada hari jum'at aku dan istriku jalan-jalan ke kota sekalian lihat-lihat mana toko yang belum aku lamar hehe aku lamar setiap toko yang ada di kota ini. Istriku lihat Subway (sebuah franchise seperti mcd) dan dia bilang sudah apply kerja disana belum. Aku pun bilang yang satu itu kelewat, jadi aku masuk ke parkirannya dan aku mengetok pintu kantornya tetapi tidak ada orang di dalamnya. Aku pun balik lagi ke mobil tetapi ketika aku berjalan beberapa langkah dari belakangku ada yang memanggil. Dan dia adalah istri dari owner. Dia bilang kalo ada lowongan kerja, aku pun bisa mulai kerja besok. Wow puji Tuhan dapat juga kerja yang bukan di kebun. Yes akhirnya enggak balik ke kebun sorak hatiku. Satu hal sudah dipenuhi Tuhan yaitu bekerja di dalam gedung.

Aku bekerja dengan sebaik-baiknya, karena tertulis di alkitab, bila kau bekerja harus dengan sebaik-baiknya karena pekerjaan tersebut telah diberikan oleh Tuhan. Jadi secara tidak langsung Tuhan lah bos kita.

Kolose 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap haimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan telah terlewati dan tidak terasa sudah hampir satu tahun aku bekerja disana. Tidak terasa aku sudah bekerja satu tahun penuh, satu hal lagi yang Tuhan penuhi. Kemarin keinginanku yang lain dipenuhi Tuhan, bosku berbicara lewat telepon dan dia bilang kalo gajiku dinaikkan . Puji Tuhan, padahal selama ini aku gak pernah minta kenaikan gaji, selalu jalanin aja, bekerja dengan sebaik baiknya, gak ngomel ngomel lagi seperti dahulu hehe.

Tuhan selalu memberikan kepada kita apa yang kita butuh, Dia selalu memperhatikan kita, walau waktu itu aku belum menjadi orang percaya logh. Betapa baiknya Tuhan Yesus. Walaupun impianku ini hanya lah aku pikirkan dalam hati tapi Tuhan menilik hati kita dan memberikan kita apa yang terbaik bagi kita. Terkadang aku berpikir siapakah aku ini? Sehingga Tuhan alam semesta memperhatikan kita. Begitu dalam kasih karunianya.

Mazmur 103:13-14 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat bahwa kita ini debu.

Glory bagi Dia, Glory bagi Dia. Halleluya.

Pujilah Tuhan dalam segala sesuatu dalam hidupmu karena rancanganNya yang ada dalam hidup kita ada rancangan damai sejahtera. Mengucap syukurlah dalam segala hal :).

Tuhan memberkati