BannerFans.com

Ahok for Indonesia

Saturday, April 4, 2015

Shalom readers,

Nama Ahok tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pria kelahiran Belitung yang menjadi Gubernur DKI Jakarta ini sungguh sensasional dan membuat perkancahan politik di Indonesia menarik untuk diikuti. Bukan hanya diikuti saja, namun rakyat juga bisa berpartisipasi untuk kemajuan ibukota Indonesia melalui sms langsung ke nomor HP beliau atau melalui media sosial yang memang benar-benar ditanggapi serius jika permasalahannya jelas dan serius. Gayanya yang lugas dan tegas dalam menghadapi tingkah koruptor dan PNS yang kurang becus dalam melakukan pekerjaannya patut diancungi jempol, tetapi juga mengundang tatapan melotot tanda terkagum tidak percaya atas keberaniannya. Cukup terpukau dengan aksi beliau, saya disinipun tergerak hatinya untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

Tetapi bagaimana ya caranya? Hehehe saya yang bukan siapa-siapa, sudah tinggal jauh lagi dari negeri tercinta.

Sukses di Mata Dunia: Pintu yang Lebar dan Jalan yang Luas

Shalom readers,

Sebenarnya hari ini saya mau nulis sesuatu yang lain, tetapi ketika sehabis doa sebelum menulis kesaksian tadi hati saya tegelitik untuk menuliskan hal lain. Hal ini adalah mengenai cara-cara sukses dunia dengan menggunakan cara dunia. Mau sukses ala dunia? Kaya, keren, cakep, terkenal, mudah saja. Caranya? Ikuti saja cara dunia. Dunia ini milik siapa? Setan. Jadi ikuti saja cara setan kalau mau sukses di mata dunia.

Lukas 4:6 "Kata Iblis kepadaNya :"Segala kuasa itu serta kemuliannya akan kuberikan kepadaMu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki."
Jadi kalau mau kaya, keren, cakep, terkenal, pintar-pintarlah mengambil hati setan. Kalau saya sih tidak mau, jauh lebih berharga mengambil hatiNya Tuhan.

Kalau kita baca di Alkitab, Tuhan memang tidak pernah menjanjikan hal-hal tersebut. Yang Tuhan janjikan adalah segala sesuatu yang cukup bagi kita untuk menjalankan hidup sehari-hari dan segala perasaan damai sejahtera penuh sukacita karena berjalan bersama Tuhan. Tuhan berkata untuk kita mencukupkan diri dengan pendapatan kita.
Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.