Pertolongan Tuhan Saat Memperpanjang Visa

Shalom semuanya, kali ini mau sharing tentang pertolongan Tuhan saat memperpanjang visa. Tinggal di New Zealand sangat menyenangkan sekali, sangat damai dan kehidupan di sini pun lebih teratur. Sebagai pendatang, kami diharuskan untuk memperpanjang visa tinggal kami disini. Itulah tantangan yang harus kami hadapi bila kami tetap mau tinggal di New Zealand. 

 

Memperpanjang visa tinggal di New Zealand tidaklah semudah membalikkan tangan, apalagi visa kerja di New Zealand, seiring dengan resesi global yang menerpa, dan tingginya tingkat pengangguran di New Zealand membuat pemerintah New Zealand memperketat pendatang asing yang mau bekerja di New Zealand. Pemerintah New Zealand mengutamakan warga negara New Zealand terlebih dahulu dibandingkan memperkerjakan tenaga asing, saya juga setuju dengan pemerintahan seperti ini yang mengutamakan warga negaranya terlebih dahulu. Sehingga ini membuat kami semakin sulit untuk memperpanjang visa kerja kami. Tiada rasa takut dalam hati kami, karena kami memiliki Tuhan pencipta alam semesta, yang dapat membuat hal yang mustahil menjadi tidak mustahil. 

Banyak sekali teman kami yang sudah pulang ke negaranya masing-masing karena tidak dapat memperpanjang visanya. Ada yang sudah berusaha dengan sekuat tenaga dan ada juga yang hanya mengikuti nasib. Apapun hasilnya itu aku yakin itu semua  rancangan dari Tuhan, karena Tuhan tahu yang terbaik buat mereka. 

Kami selalu merasa ditolong oleh tangan Tuhan dalam perpanjangan visa kerja kami. Bermula dari aku yang selalu dapat memperpanjang visa kerja di kebun. Walaupun hanya bekerja di kebun anggur tapi aku selalu dapat memperpanjang visa selama satu tahun kedepan. Puji Tuhan semua berkat dari Dia. Sampai akhirnya visa yang terakhir ini, visa yang aku dapatkan dari Subway, tempat kerjaku sekarang. Aku merasakan mujizat dari Tuhan ketika kami mengapply visa kerja ini. 

Dari imigrasi konsultan kami yang mengatakan bahwa visa ini kemungkinan besar akan ditolak oleh imigrasi NZ. Dari pertama dia sudah menyatakan hal itu. Tapi kami berdoa dan membawa masalah ini kepada Tuhan Yesus, manakah jalan yang harus kami ambil, dan pada waktu itu kami merasakan ketenangan yang luar biasa dan pada saat itu istri saya, Indah, mendapat sebuah penglihatan dimana kami berada di atas sungai dan mengikuti aliran sungai tersebut, dan juga banyak hasil-hasil doa yang kami dapatkan dari teman-teman kami yang menyatakan visa kami akan di approved. Karena aku lebih percaya Tuhanku, jadi aku bilang pada imigrasi konsultan itu bahwa mujizat akan terjadi dan aku yakin visa kami akan disetujui oleh imigrasi NZ.

Dengan bantuan dari Bosku dalam segala berkas-berkas yang dibutuhkan oleh imigrasi NZ, dan juga waktu dan tenaga dia luangkan untuk membantu aku untuk mendapatkan visa kerja. Setelah mengumpulkan semua berkas-berkas yang diminta oleh imigrasi NZ, kami mengajukan permohonan visa kerja kami ke imigrasi NZ. Setelah itu tiba-tiba imigrasi konsultan kami menerima kembali permohonan visa kami, ternyata ada yang kurang lengkap dalam berkas-berkasi kami, akhirnya kami perlengkap lagi dan kami kirim balik. Setelah 2 bulan menunggu, visa kami dikembalikan lagi karena kondisi Indah pada saat itu yang sedang hamil, jadi imigrasi NZ meminta agar Indah melakukan check up. Kami pun melakukan apa yang diminta oleh imigrasi NZ dan mengirim hasil berkas check up Indah kembali kepada imigrasi NZ. Yang paling terakhir imigrasi NZ mengirimkan surat yang menyatakan bahwa mereka mengecek di Work and Income (Departemen Tenaga Kerja) daerah Blenheim tempat kami tinggal, bahwa ada orang lokal yang dapat mengisi posisi aku yang sekarang. Pada point ini, iman kami benar-benar diuji, pada saat imigrasi konsultan kami membaca surat ini ia kembali menyatakan bahwa visa kerja kami sangat-sangat kecil untuk diterima dan ia menyarankan agar aku kembali ke kebun anggur dimana lebih memungkinkan untuk mendapat visa kerja. Berdoalah selalu, itulah yang kami lakukan, kami memohon kepada Tuhan agar kami diberikan jalan keluar dari masalah ini.

Aku kemudian memberitahu kepada bosku tentang masalah ini, kemudian bosku langsung menjadi senewen terhadap imigrasi NZ karena pada bulan lalu sebelum kami menerima surat ini ternyata bosku telah memperkerjakan seseorang dari Work and Income dengan posisi yang sama dengan aku, tetapi yang terjadi adalah orang tersebut tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga orang itu mengundurkan diri. Akhirnya bosku email Work and Income tentang masalah ini dan Work and Income membalas email dan menyatakan bahwa tidak ada orang yang dapat mengisi posisiku pada saat itu. Puji Tuhan dari surat ini aku kembali mengirimkan aplikasi kami, dan sebelum kami mendapatkan hasil dari imigrasi NZ kami melihat pelangi yang begitu indah, bukan satu pelangi melainkan dua pelangi yang berdampingan (double rainbow). Janji Tuhan seperti fajar yang tiada pernah terlambat bersinar. Dua minggu kemudian imigrasi konsultan kami menelepon kami dengan suara yang girang sekali, dia bilang visa kerja kalian telah disetujui oleh imigrasi NZ, sungguh-sungguh mujizat sekali. Puji Tuhan visa kerja kami disetujui untuk jangka waktu setahun kedepan.

 Halleluya, Tuhanlah yang membuat hal ini terjadi, hal-hal yang mustahil bagi manusia tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Bila Tuhan yang membuka pintu, siapakah yang dapat menutupnya? Praise Lord Jesus.

Inilah pertolongan Tuhan saat kami memperpanjang visa.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amsal 3:5-6