Video dan Sharing tentang Baby Joshua

Shalom....

Hanya mau kasih liat video baby kami Joshua Jonathan yang sudah mulai bisa berdiri. Tidak terasa sudah 7 bulan lebih dari Joshua baru lahir. Sekarang Joshua udah bisa merangkak kesana dan kemari dan sudah bisa berdiri tapi mesti tetap pegangan dengan meja. Rasanya bahagia sekali punya anak. Tuhan telah memberikan kami kado yang tidak ternilai. 

Sekilas tentang Joshua dari dia lahir sampai sekarang. Waktu lahir, kami yang tidak pernah tahu cara menangani bayi sedikit kelabakan. Kami jauh dari keluarga, tidak ada yang dapat datang karena terbelit masalah visa. Pada waktu itu visa kami lagi diproses, walaupun mama si Indah sudah apply visa turis tapi tertahan. Pada hari pertama, aku bahkan tidak berani menggendong Joshua, karena dia terlihat begitu fragile. Waktu itu Joshua nangis-nangis, dan kami tidak tahu apa yang harus kami perbuat, aku pun masih tidak berani menggendongnya, jadi kami panggil suster. Kalau sekarang Joshua sudah suka aku jungkir balikin ho ho.



Puji Tuhan, karena Dia mengajarkan kami step by step bagaimana mengasuh bayi dan merawatnya. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit kami sudah mulai mengetahui segala tips dan trick merawat bayi. Dan Joshua adalah baby yang sangat baik dan pengertian. Mulai dari usia 3 minggu tidurnya pun mulai teratur, setiap malam dia sudah mau tidur walaupun terkadang bangun untuk ganti nappies dan minum susu, tiap malam kami doa minta Tuhan mengirimkan malaikatnya untuk menjaga Joshua and biar Joshua tidur nyenyak (Thx God sudah dengar doa kami). Karena kami di sini, di New Zealand jadi kami tidak pakai pembantu or baby sister (kerennya) untuk mengasuh Joshua. Jadi semua Indah yang kerjakan, dari ganti popok, mandiin Joshua, main sama Joshua dan semuanya. Benar- benar 100% kasih sayang Ibu tercurah kepada baby ini. Bayangkan kalau kami di Indonesia, pasti sudah dikasih pembantu sama mama untuk jagain si baby, terus si Indah pasti disuruh santai-santai dan jarang kontak sama si Joshua. Ya jadi anak pembantu deh si Joshua, hehe  karena kami lihat sekarang banyak teman-teman kami yang di Indonesia ketika anaknya sudah 2 or 3 tahun, ketika baby sisternya pulang kampung buat lebaran ini anak nangis-nangis tiap hari cariin mamanya yang balik kampung, yang aku maksud baby sisternya. Kenapa? karena setiap menit, setiap jam, setiap hari anaknya diasuh sama baby sister, diajak bermain dan menghabiskan waktu sama baby sisternya. Jadi si anak pun merasakan bahwa si baby sister udah kayak mama nya sendiri. Mana mama benerannya? ..............Kami juga ada melihat baby yang sering dititipkan ke penitipan anak, disini mama-mama biasanya menitipkan babynya kemudian melakukan aktivitasnya. Pada saat kami datang baby tersebut langsung takut ketemu orang, tidak kelihatan bahagia dan suka menangis. Terlihat sekali perbedaannya dengan baby yang diurus oleh mamanya sendiri. Pada saat kami pergi ke plunket ( posyandu buat baby ) kami melihat baby yang diurus oleh mamanya sendiri sangat confident dan juga tidak penakut untuk bertemu dengan orang banyak. Baby yang diurus oleh mamanya sendiri terlihat memiliki kepercayaan diri dan berani.

Memang sangat terasa berat mengasuh anak sendiri, waktu benar-benar terkuras habis, tenaga dan stress kalau baby nangis tanpa sebab. Aku masih ingat, Indah hanya bisa tidur 2 or 3 jam pada minggu-minggu pertama, benar-benar capek aku lihat dia, aku saja melihatnya capek apalagi dia. Tapi Tuhan selalu memberi kekuatan kepadanya. Puji Tuhan. Tapi semua itu benar-benar berharga sekali melihat dan membesarkan anak kita sendiri dari lahir. Kebahagiaannya tidak dapat terkatakan, kita dapat melihat pertama kali baby kita tersenyum, ini waktu Joshua umur 5 minggu, tengkurap, kemudian sudah bisa tertawa, merangkak dan berdiri. Semua kasih sayang, waktu dan tenaga kita curahkan kepada buah hati kita yang tercinta. Walaupun aku tidak sebegitu banyak menghabiskan waktu bersama Joshua dibandingkan si Indah, tapi aku merasa bahwa baby sangat-sangat memerlukan kasih dari orang tuanya.Sehingga nanti besar Joshua sudah mengenal orang tuanya dan tidak bakal menangis kalau ada pembantu yang balik kampung :).

Ya, setiap moment bersama baby  kami sangatlah berharga, precious banget. Masih panjang lagi perjalanan kami untuk membesarkan Joshua dengan didikan Tuhan. Tidak lupa setiap pagi kami tumpang tangan dan mendoakan Joshua, mengutip ayat ini :

Bil 6:24-26  TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Sekarang sudah berandai-andai, nanti Joshua besar nanti jadi apa ya? hehe

JLU