Satu Orang Percaya Seisi Rumah Diselamatkan (friend version)

Shalom all.....

Kebaikan Tuhan memang tidak terukur. Dari sharing temanku ini kita dapat melihat bahwa Dia mengenapi setiap firman-Nya. Bagaimana satu orang percaya seisi rumah diselamatkan, bukan hanya keluarga saja tetapi orang lain yang tinggal bersama kita juga. Di sharing ini kita juga dapat melihat bahwa Tuhan itu sabar menunggu orang-orang untuk kembali kepadaNya. Kita juga dapat melihat kalau kita tidak boleh menyerah, Tuhan selalu menopang kita. Inilah sharing dari temanku, kiranya dapat memberkati semuanya. Biarlah nama Tuhan yang ditinggikan. 

Aku mau sharing betapa kasih Tuhan kepada mbakku ......

Mbak ku ini mulai bekerja kira-kira tahun lalu bulan Desember, berarti sudah 11 bulan dia disini.

Mbak ku ini beragama Muslim(biarpun ngak pernah sholat dan puasa).

Pertama kali masuk bulan Desember tahun lalu, aku mulai mensharing-kan tentang Tuhan Yesus kepadanya. Reaksi mbak Ira (bukan nama yang sebenarnya)  pada saat itu langsung menolak secara halus. Dia berkata "Iya, kita harus menghargai kepercayaan orang lain ya, saling bertenggang rasa akan agama orang lain". Dengan kata lain, sepertinya dia ngak mau dengar tentang Yesus saat itu.

Sebelumnya saya mau sharing dulu tentang apa yang teman saya pernah bagikan di team penginjilan waktu saya masih di Auckland, dia mensharingkan kepada kami dari pengalaman seseorang penulis buku "fire evangelism", orang ini memenangkan banyak jiwa, dan tebak berapa kali rata-rata ia harus mengulang untuk menginjili seseorang sampai ia menerima Yesus? Waktu itu kita  menebak......hmmm.....4 x?? 5 x?? dan ternyata jawabannya adalah rata-rata 8.8 kali!!  Sharing ini sangat berharga buat aku dan aku ingat-ingat terus (Thankyou so much my friend!). Kalau tidak pernah dengar ini, mugkin pas menginjili, sekali dua kali udah menyerah.

Ok lanjut ke cerita mbakku ya, dengan berbekal pengetahuan ini (bahwa nginjilin itu harus berkali-kali), aku kembali men-sharekan tentang Yesus, mengajak membaca Alkitab sama-sama, membaca tentang mukjizat2 Yesus. Dia mau sih ikut baca, tapi kalau dibilang, ayuk ikut Yesus mau ngak, pasti menolak akhirannya.  Tapi proses menginjili mbak ini tetap aku lakukan on dan off selama 11 bulan ini. Sampai mungkin kira-kira beberapa bulan lalu  aku mulai menyerah, aku berpikir kayanya emang mbak ngak mau menerima Yesus ( sudah mulai putus asa deh hatiku).

Sampai suatu hari, beberapa hari lalu tepatnya aku merasa kepengen baca buku "heaven is so real" lagi, dan kemudian aku baca-baca lagi sedikit dan aku taruh bukunya di kamarku.

Kemarin malam, ada dorongan kuat di hati aku untuk ngomongin Yesus lagi ke si mbak di hati aku dan Tuhan ingetin aku untuk bacain bagian neraka di buku "Heaven is so real"  ke si mbak, yaitu bagian si Choo Nam melihat ibunya di neraka dan sedang tersiksa! Eh pas dibacain itu, si mbak ketakutan, dia bilang "eh serem banget ya", trus makin aku takut-takutin deh, kalau begitu jangan sampai terlambat, ibunya Choo Nam sudah terlambat, pilihan itu sekarang pas kita hidup. Saya bilang lagi kalau ngak mengenal Yesus nanti masuk neraka karena hanya Yesus jalan kebenaran dan hidup, trus aku cerita soal rapture juga, kalau nanti kita bakal diangkat, bumi bakal hancur. Pada saat itu tiba-tiba dia cerita, dia suka takut sama setan, trus saya bilang, jangan takut, kalau ada Yesus, setan yang takut ama kamu, trus dia cerita dia dulu pernah ketindihan pas tidur, dan dia takuttt banget. Saya bilang, kamu bilang dalam nama Yesus pasti pergi setannya, trus saya bilang lagi, "Mbak, mau ngak saya doain, biar Tuhan lindungin mbak? Trus dia jawab, "mau....".  Tiba2 saja aku kepikirrr ( Tuhan sih yang masukin ke pikiran aku ) ehh knapa ngak diajak terima Tuhan aja ya, siapa tau mau?? trus nekat aku tanya, “Mau ngak terima Yesus mbak?” terus dia jawab, “MAU!” Walah.... saya kagettt ngak ketulungan, dan tanpa menyia-nyiakan waktu (takut banget dia berubah pikiran) langsung deh saya ajak doa keselamatan, dan Puji Tuhan sungguh Tuhannnn baikkk , mbakku akhirnya nerima Yesus kemarin malam sbagai Juru selamat pribadinya. Aku pun ikut menangis bahagia. Sungguh besar kasih Tuhan sama si mbak. Bayangin sebenarnya Tuhan tuh sayang banget sama mbakku itu dan  sudah sejak dahulu memanggil dia. Bayangin aja, dari dulu dia selalu dapat employer Kristen, trus Kristennya yang sungguh-sungguh, sampai dia dibeliin Alkitab sama employer yang lalu, dan di sharekan tentang Yesus juga.Terus sama employer yang sebelumnya lagi dia juga ikut ke gereja(tapi mungkin paham sedikit-sedikit aja karena bahasa Inggris).

Luar biasa ya,  ternyata yang ex-employers lain tabur itu ternyata tidak pernah sia-sia ya. Dia itu pertama kali ke Malaysia untuk bekerja 9 tahun yang lalu, dan employernya itu Kristen, bayangkan Tuhan dengan sabra, menunggu dia selama 9 tahun. Memperkenalkan diriNya dari 9 tahun yang lalu ke si mbak, sampai ia menerima Yesus kemarin!!! Puji Tuhan, sungguh ajaib, besar dan sabarr kasih Tuhan Yesus kepada anak-anakNya. Ketika aku sudah menyerah, Tuhan Yesus belum menyerah untuk memenangkan jiwa si mbak !! :D

Aku juga sangat berterima kasih terhadap sharing-sharing dari teman-temanku yang menguatkan dan mendorong aku. Semuanya diam-diam ternyata bergerak dan tidak tahan buat memberitakan Firman lho!!.....luar biasaaaaa ya!!!

Aku yakin yang lain pasti juga punya pengalaman menginjili yang blum kita tahu.... (ataupun dalam tahap menabur)sharing sekecil apapun itu akan menjadi kekuatan bagi teman-teman seiman lainnya. Ayo kita mulai sharingkan pengalaman kita, walaupun orang itu belum dimenangkan tetapi liat ayat ini.

Tuhan ngingetin lagi ayat ini......

Yesaya 55:11demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya

Memang benar sekali ya, firmanNya tidak kembali dengan sia-sia !!

Waktu itu ada orang yang pernah sharing tentang ayat ini

Kisah rasul 16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Seisi rumahmu bukan hanya keluarga kita, tapi juga orang yang tinggal dalam rumah kita, ini menjadi kekuatan  buat aku, karena si mbak kan udah tinggal dirumahku, jadi ini mengingatkan aku bahwa dia pun termasuk yang "selamat".

Betapa sharing orang itu sangat menguatkan yah dan mengingatkan betapa powerfulnya sharing-sharing kita bagi orang lain.

Marilah kita, yang lagi tahap menabur, teruskanlah menaburrrrrr dan menginjili karena kita tidak tahu kapan menuai (kaya aku yang hampir nyerah, jangan diikutin ya )mungkin bisa hari ini, besok atau mungkin orang lain yang menuai. Tapi mari kita teruskan lakukan buat hati TUhan. Hati Tuhan menangis buat kursi-kursi yang masih kosong yaitu jiwa yang terhilang ( Rick Joyner).Mari kita lakukan isi hatiNya, yaitu menginjili orang-orang yang masih terhilang. Ayuk penginjil2 ............mari kita smangattt.........! 

Mari kita percaya, Firman Tuhan akan berhasil pada akhirnya!! karena Ia kuat dan tajam......dan sanggup memisahkan sendi dan sumsum! Puji Tuhan., segala kemuliaan bagi Yesus yang termulia dan terhebat.....:)

Smoga memberkati sharingnya...

Jbu