BannerFans.com

Kecanduan Game

Monday, December 12, 2011

Shalom

Aku adalah salah satu orang yang kecanduan game dulunya. Dari jaman nintendo sampai game online dan sampai game-game berbasis web browser seperti game di facebook dan yang lain-lain semuanya sudah pernah aku jajal. Wah kalau cerita tentang maen game, mungkin aku bukan yang benar-benar super maniak atau yang gila game. Ada orang yang bisa 3 hari 3 malam di warnet buat maen game online seperti Ragnarok, Dota, Seal, Counter Strike, dan game-game lainnya. Kalau aku dulu biasanya bergadang dari pagi sampe malem terus melihat pagi lagi kadang sampe malemnya lagi.
Phew, puji Tuhan sekarang udah lepas dari itu. Beberapa tahun terakhir ini aku masih maen game berbentuk web browser seperti manager zone (game bola) dan game ikariam (bangun-bangun pasukan terus perang-perang gitu).  Game berbentuk web browser ini lebih santai, dan tidak membutuhkan kita selalu didepan komputer. Aku baru saja melepaskan game bola aku, kalau game ikariam sudah lama aku tidak maen lagi. Memang berat terasa melepaskan game bola aku, soalnya aku sudah divisi paling TOP. Tapi aku sudah janji sama Tuhan buat luangin waktu lebih lagi buat Dia, aku tidak mau menghabiskan waktuku untuk hal-hal yang tidak berguna lagi.

Col 3:5  Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Jadi aku bermain game online seperti Ragnarok, Seal, dan Dota waktu aku jamannya kuliah. Lingkungan sangatlah mempengaruhi. Setelah aku menyelesaikan kuliahku, satu persatu game online pun aku lepaskan. Tetapi aku malah beralih ke game yang berbasis web browser. Soalnya di tempat kerja aku semua orang maen game managerzone. Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
1Co 15:33  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Nah setelah selesai kerja, aku ke New Zealand dan tetap masih tidak bisa lepas dengan game managerzone ini. Malahan aku ajak teman malaysiaku untuk bermain bersama. Jadi selama di New Zealand aku main dua game, satu Ikariam dan satu lagi Managerzone. Ikariam ini dulu aku juga bisa maen sampe malem, aku bisa bangun tengah malam hanya untuk maen game ini. Parah deh pokoknya. Aku merasa ini "berhala" dalam hidupku.
Tuhan baik, sungguh baik ya. Dia bantu aku untuk melepaskan berhala-berhala tersebut. Cara kerja Tuhan selalu ciamik. Seperti orang kecanduan, aku tidak bisa langsung berhenti. Lihat saja orang kecanduan rokok atau alkohol. Bila mereka tidak merokok atau minum satu hari saja mereka bisa uring-uringan, sakit kepala dan mulut pun menjadi masam. Nah melepas kecanduan pun perlahan demi perlahan dengan cari mengurangin dosisnya, karena memang sangatlah sulit untuk langsung lepas. Jadi satu persatu Tuhan lepaskan kecanduan game aku ini. Pertama game-game online aku, aku bisa lepaskan karena kegiatanku di tempat kerja sangatlah sibuk, dan juga lingkungan di sekitar aku tidak bermain game-game online ini lagi. Kemudian untuk ikariam, perlahan-lahan aku mulai sudah tidak ada waktu lagi untuk bermain game ini. Aku pun waktu itu menyerahkan game ini. Tetapi aku masih maen game Managerzone. Game satu ini masih aku main terus sampai beberapa bulan lalu. Jadi game Managerzone ini adalah game sepakbola, jadi game ini ada tingkatan seperti divisi 5 sampai dengan divisi LIGINA. Aku start dari divisi 5 yaitu divisi yang paling bawah dan aku pun sampai di divisi 1. Bayangkan aku start divisi 5 itu sekitar tahun 2008 akhir dan sekarang sudah 2011, kurang lebih 3 tahun aku "terperangkap" pada game ini. Ketika di divisi 1 aku sudah berjanji kalau aku sudah masuk divisi Ligina yaitu divisi no satu di game ini, aku akan pensiun dari game ini. Akhirnya aku pun menjuarai divisi 1 dan kemudian masuk ke divisi Ligina. Phew, masih saja susah untuk melepaskan game ini, jadi aku sempat main sampai beberapa bulan sampai akhirnya aku melepaskan semuanya. Puji Tuhan, sekarang aku tidak maen game apapun lagi. Sekarang aku free dari semua itu. Perlahan tapi pasti.

Adakah dari kita yang masih mempunyai "berhala-berhala" yang terkadang kita sadari, tetapi kita tidak bisa terlepas darinya? Mintalah bantuan dari Tuhan untuk membantu melepaskan kita dari setiap hal-hal tersebut. Berdoalah untuk hal itu. Dia setia dan akan menolong kita.

Aku merasa sudah menghabiskan waktuku dengan hal-hal yang tidak berguna. Dimana seharusnya waktu itu aku dapat luangkan untuk Tuhan. Sekarang sudah sangat dekat dengan kedatangan-Nya. Kita harus lebih banyak menghabiskan waktu untuk Tuhan lebih dan lebih. Mengenal-Nya lebih dalam lagi. Semoga sharing ini dapat menjadi berkat bagi yang membacanya.

JBU

0 comments:

Post a Comment